Please Insert Text

Custom Search

Friday, October 15, 2010

Membuat Repository Ubuntu dari DVD

Repository adalah kumpulan software atau aplikasi yang tidak disertakan pada CD system Operasi, sehingga masih banyak yang harus kita update sendiri baik system maupun program yang kita butuhkan. Dan sayangnya bagi pengguna linux jika kita ingin mengupdate atau menginstall sebuah aplikasi yang kita butuhkan adalah koneksi internet.
Untuk itu saya mencoba untuk share bagaimana membuat Server Local yang dijadikan sebagai tempat untuk memenuhi kebutuhan sistem tanpa harus terhubung dengan Internet.

Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :
1. Install Web Server jika belum ada pada server
Yang meliputi ( Apache2, php5, php5-common, php5-GD, phpmyadmdin dan mysql-server )
2. Buat folder baru untuk meletakan file repository pada folder web (www)
$sudo mkdir /var/www/repo
3. Masukan DVD1 lalu mount ke CDROM
$mount /cdrom
4. Salin isi DVD ke folder yang telah kita siapkan, menggunakan perintah rsync
$sudo rsync -avx -progress /cdrom/. /var/www/repo
5. Tunggu hingga selesai, lalu keluarkan DVD dan ulangi langkah 3-5 (ganti DVD1 dengan 2-5)
hingga DVD ke 5 selesai.

Dalam Ubuntu ada satu file yang berisi daftar seluruh file yang ada pada DVD tersebut. Berkas ini adalah Packages yang terletak dalam direktori dists/[distro]/[komponen]/binary-[arsitektur]/, misalnya dists/hardy/universe/binary-i386/ (Direktori dists/ sendiri berada di bawah direktori dasar yang Anda buat sebelumnya, misalnya /var/www/repo/). Rincian Packages pada setiap DVD adalah:

* DVD1 main restricted
* DVD2 main universe multiverse
* DVD3 universe
* DVD4 universe
* DVD5 universe

Jadi Packages yang harus digabungkan ada 2 yaitu Packages untuk main dan universe. Gabungkan berkas (daftar isi file) yang ada pada setiap DVD caranya:

1. Masukan DVD1 lalu mount

$ mount /cdrom

2. Salin berkas Packages ke repository lokal

$ sudo cp /cdrom/dists/hardy/main/binary-i386/Packages /var/www/repo/dists/hardy

/main/binary-i386/Packages

3. Keluarkan DVD1, lalu masukan DVD2, lalu mount

$ mount /cdrom

4. Gabungkan berkas Packages main yang ada pada DVD2

$ sudo cat /cdrom/dists/hardy/main/binary-i386/Packages >> /var/www/repo/dists/hardy

/main/binary-i386/Packages

5. Buat ulang arsip untuk Packages.gz dan Packages.bz2

cd /var/www/repo/dists/hardy/main/binary-i386

gzip -9 -c Packages > Packages.gz

bzip2 -9 -c Packages > Packages.bz2

6. Lanjutkan dengan Paket dari universe, salin file (DVD2) ke direktori lokal

$ sudo cp /cdrom/dists/hardy/universe/binary-i386/Packages /var/www/repo/dists/hardy

/universe/binary-i386/Packages

7. Keluarkan DVD2, masukan DVD3 lalu mount

$ mount /cdrom

8. Gabungkan berkas Packages universe yang ada pada DVD3

$ sudo cat /cdrom/dists/hardy/universe/binary-i386/Packages >> /var/www/repo/dists

/hardy/universe/binary-i386/Packages

9. Ulangi langkah 7-8 hingga DVD ke-5

10. Buat ulang arsip untuk Packages.gz dan Packages.bz2

cd /var/www/repo/dists/hardy/universe/binary-i386

gzip -9 -c Packages > Packages.gz

bzip2 -9 -c Packages > Packages.bz2


Ganti source.list dari komputer klien ke ip komputer kita (server-misal ip server 10.10.0.1)

$ sudo gedit /etc/apt/source.list

#tambahkan baris berikut ini

deb http://10.10.0.1/repo hardy main restricted universe multiverse

Selamat mencoba


Baca Selengkapnya »»

Friday, March 13, 2009

9 Tips Menghilangkan virus W32/Sality.AE

Berikut 9 cara singkat membersihkan virus W32/Sality.AE yang diterima detikINET dari analis virus Vaksincom, Adang Jauhar Taufik, Rabu (4/3/2009):

1. Putuskan hubungan komputer yang akan dibersihkan dari jaringan dan internet.

2. Matikan System Restore selama proses pembersihan berlangsung.

3. Matikan Autorun dan Default Share. Silahkan download file berikut kemudian jalankan dengan cara: klik kanan repair.inf lalu install.

http://www.4shared.com/file/82762498/f5dc1edd/repair.html?dirPwdVerified=feea1d94

4. Matikan program aplikasi yang aktif di memori agar proses pembersihan lebih cepat terutama program yang ada dalam daftar startup.

5. Sebaiknya scan dengan menggunakan removal tools dengan terlebih dahulu merubah ekstensi dari removal tools tersebut dengan ekstensi lain [contoh: CMD] agar tidak diinfeksi ulang oleh W32/Sality.AE.

6. Agar komputer yang sudah terinfeksi W32/Sality.AE dapat booting safe mode, silahkan restore registry yang sudah diubah oleh virus.

Silahkan download file berikut kemudian jalankan sesuai OS yang terinfeksi W32/Sality.AE tersebut.

http://www.4shared.com/file/82761423/934fb170/_2__Sality.htmldirPwdVerified=feea1d94

7. Fix registry lain yang diubah oleh virus, silahkan download tools berikut kemudian jalankan file tersebut dengan cara: klik kanan repair.inf lalu install

http://www.4shared.com/file/82874724/f485f1dd/repair.html?dirPwdVerified=3b1f2fa9

8. Restart komputer dan scan ulang dengan menggunakan removal tools untuk memastikan komputer telah bersih dari virus.

9. Untuk pembersihan optimal dan mencegah infeksi ulang sebaiknya install dan scan dengan antivirus yang dapat mendeteksi Sality dengan baik.

Sumber: detikinet


Baca Selengkapnya »»

Sunday, February 1, 2009

Setting SAMBA di Slackware

Samba? apa tuh, bagi yang sudah kenal linux pasti tau apa itu. hehe, samba adalah fasilitas sharing data/file dan printer antara dekstop linux dan windows. jadi untuk yang suka linux gak usah ragu lagi klo mau duet ama windows.

settingan cukup mudah, ups! settingan ini saja minta dari artikel temen-temen di internet hehe mudahan bermanfaat n saya ucapin terimakasih buat yang nulis tuh artikel. weks kelamaan yaa! ini dia cara settingnya.

untuk slackware versi 12 udah terinstall sambanya, jadi langsung ke point 2 aja.

1. Install samba server di komputer server linux atau BSD maupun sejenis Unix lainnya. Download sorce samba

$ wget http://us3.samba.org/samba/ftp/samba-latest.tar.gz

atau cari mirror nya di samba.org

Extract hasil download untuk diinstall

# tar zxvf samba-latest.tar.gz
#cd samba-3.0.24/source/ ( Hal ini tergantung dengan versi terkahir yang di download - bisa dilihat dengan perintah ls -al )
#./configure –prefix=/usr/local/samba –sysconfdir=/etc –with-automount –with-quotas –with-acl-support# make && make install
2. Edit file konfigurasi samba

File konfigurasi ini mestinya berada di /etc/smb.conf jika tidak berarti berada di /usr/local/samba/lib/smb.conf
Di dalam file smb.conf ini telah terdapat bagian2 konfigurasinya, yaitu dengan tanda [Global], [homes], [printers], dll. Hapus saja semua lalu isi sendiri.

Untuk [Global], pastikan setting option minimal seperti berikut ini:

[Global]

workgroup = AIRPUTIH <— ubah workgroup sesuai keinginan kamu
netbios name = SERVER <— ubah nama komputer sharing sesuai keinginan server string = AIRPUTIH FILE SERVER <— ubah keterangan server sesuai keinginan
security = SHARE
encrypt passwords = No
show add printer wizard = No
ldap ssl = no
hosts allow = 192.168.93.0/27 <— sesuaikan dengan kondisi jaringan lokal kamu
hide dot files = No

3. Setting share yang ingin kamu share, tambahkan di dalam smb.conf:
[user] path = /data-user/data <— path dimana folder yang ingin di share
read only = Yes
guest only = Yes
guest ok = Yes Jangan lupa di save.

4. Buat direktori yang ingin kamu share tersebut, dalam contoh ini adalah /data-user/data.
# mkdir -p /data-user/data

5. Setel bahwa samba akan otomatis hidup setiap komputer hidup.
# pico -w /etc/rc.d/rc.local
isikan dengan :
# Share
/usr/local/samba/sbin/smbd -D
/usr/local/samba/sbin/nmbd -D simpan

6. Jalankan service smb dan nmb.
# /usr/local/samba/sbin/smbd -D
# /usr/local/samba/sbin/nmbd -D

7. Copylah folder/file yang ingin kamu share ke dalam folder /data-user/data itu. Jangan lupa di chown ke user kamu dulu.
#chown -R nobody.nogroup /data-user/data

8. Coba deh kemudian kamu cek di Network Neighborhood. Akan sudah keliatan. Bila belun keliatan, coba tunggu beberapa saat. Biasanya perlu waktu beberapa saat untuk refresh di network. Atau jika tidak bisa kita browse langsung dengan membuka start - run : \\ipserversambatadi\user atau \\namanetbiostadi\user

Sampai disini jika kamu beruntung kamu telah membuat samba dengan konfigurasi paling sederhana

Sharing Full Access
Bagaimana bila kamu ingin agar user dapat menulis ke dalam sharing yang telah kamu buat tersebut? Mudah saja.
1. Kita ubah smb.conf-nya menjadi seperti ini:
[user] comment = Buat sharing data user path = /data-user/data
read only = No <— ini
guest only = Yes
guest ok = Yes
browseable = yes

2. Kita chmod juga direktori itu menjadi 777.
#chmod -R 777 /data-user/data

3. Test dari network untuk menulis ke dalam share folder itu.
Kesimpulan
Nah… mudah bukan? Contoh konfigurasi disini memang bukan yang terlengkap, namun akan membantu kamu di dalam menyetel sharing file/folder secara mudah dan cepat. Juga bisa menjadi starting point bagi kamu di dalam mengexplore option2 yang ada di samba. Coba deh kamu pelan2 pelajari samba ini, dia adalah salah satu keahlian yang sangat dicari oleh perusahaan2 dari sysadmin Linux. Ok, selamat belajar.

Baca Selengkapnya »»

Menangkal Hack di Joomla

Kesalnya kalo situs cms yang kita gunakan di kerjain ama orang. mmmmmmmm mau gue jitak aja tuh. haha tapi klo ngak di kerjain rasanya ngak asik juga n kita ngak tau kekuatan situs yang kita buat . klo udah dikerjain rasa persaudaraan tumbuh terus , yaa karena temen2 terdekat pasti bantu n ngasih solusi yang bisa nambah ilmu kita…

nah itu pengalaman saya, yaa baru beberapa minggu ini situs organisasi yang dibuat dengan cms joomla dikerjaan orang. duh binggung banget tuh ngebalikannya. akhirnya ya tanya om google… disana dikatakan joomla emang rawan n mudah di hack.. hihi. solusi yang dianjurin sih download pacth baru n copy ke cms kita tersebut.. wah rade rumit karena wanti-wanti sama settingan sebelumnya (bisa-bisa beruabah keasal nih setnya)..

karena masih wanti-wanti coba tanya sobat yang udah mahir di joomla, wah akhirnya dapat tuh cara singkat n mudah banget dikerjaain… (thanks om crime dari malay)..

nih caranya :
karena joomla mudah di hack dengan cara tokennya , oleh karena itu kita belokan/blok tuh tokennya …, cuma dengan cara ketikkan /pastekan tulisan ini :

if(strlen($token) != 32) {
$this->setError(JText::_(’INVALID_TOKEN’));
return false;}

di dalam reset.php (cari di /component/com_user/models/reset.php)
paste tulisan tersebut setelah (adanya dibaris 113)

token …
global! mainframe

klo udah gitu ya disave.. nah itu cara mudah yang aye dapet.. moga membantu
sumber :

http://blog.crime-genius86.net/2008/08/14/joomla-15x-remote-admin-password-change.php
http://developer.joomla.org/security/news/241-20080801-core-password-remind-functionality.html

Baca Selengkapnya »»