Please Insert Text

Custom Search

Wednesday, April 30, 2008

Perpaduan Windows-Linux

Akhir-akhir ini setelah linux mulai mendunia, mulai melancarkan gerakan open source,para pengguna komputer pun mulai berpacu-pacu untuk mempelajarinya. Apalagi setelahUU HAKI di Indonesia di berlakukan. Kantor-kantor pun mulai melirik linux sebagai suatusolusi bagi sistem di instansi mereka, jika tidak ingin dicap sebagai pembajak danmembayar denda. Dan jika harus membeli Software yang legal pun, berapa biaya yangharus dikeluarkan oleh suatu badan instansi ??Sang Juara Microsoft, dengan produk MS Windows nya dan MS Office nya, memang telahmendunia dan mendarah daging bagi sejumlah pengguna komputer indonesia. Kenapa tidak,semuanya bisa didapatkan hanya dengan membeli keping CD Rp.20,000. Memang,Windows dan Office adalah pasangan serasi untuk sebuah sistem komputer, tapi apakahkita pernah terpikir kalau kita membeli Rp. 20,000 sebuah CD, kita telah menjadipembajak ?? Masih bagus kalau beli, bagaimana kalau hanya meminjam dengan teman ??Ini lebih parah. Itu pun kalau hanya Windows dan Office, bagaimana dengan yang softwarelain ?

Seandainya kita yang membuat software tersebut, kemudian dibajak dan digunakansecara semena-mena, bagaimanakah perasaan kita sebagai pembuat software tersebut ?Munculnya pendapat-pendapat pro dan kontra tentang Microsoft dan Linux, mulai dari sisibiaya, keamanan sistem, kemudahan penggunaan, dan dukungan hardware. Kita mencobakembali melihat cita-cita awal dari Microsoft dan Linux. Windows awalnya memangdiciptakan untuk memudahkan pengguna dalam melakukan apapun. Munculnya sloganPlug and Play (PnP) berawal dari sini. Ketika Microsoft menciptakan ini, para pesaing lainNovell dan Unix, masih berkutat dengan posisi sebagai raja jaringan komputer. Untukmenguasai pasar, Microsoft pun menciptakan Windows NT.Sedangkan linux, ciptaan torvald, lahir dari percobaan rasa keingintahuan dan inginmemiliki suatu sistem operasi yang mampu memberikan dia jalan dan cara yang murah.Saat itu, Torvald menggunakan minix (unix like) sebagai bahan penelitian, lagi pula minixini mahal untuk ukuran kantong seorang mahasiswa seperti Torvald. Dia pun membuatnya,ketika dia mulai menemui kebuntuan (layaknya programmer), dia mulai melemparkan hasilkaryanya ke internet. Dan ramai-ramailah programmer di dunia bergotong royong membuatsistem ini (yang nanti dikenal linux). Cara mereka berkomunikasi dengan menggunakanjalur internet ini membuat mudah dan cepat perkembangan sistem ini. Makanya linuxsangat terkenal sekali dalam dunia jaringan, dan kelas server. Waktu itu mereka masihmenggunakan text-based sebagai interface, sebab mengingat kemampuan bandwithjaringan yang tidak memadai untuk Graphical Interface.Itulah ideologi awal terciptanya Windows dan Linux. Hanya karena saling bersaingmendapatkan pengguna (dan tentunya uang), perusahaan-perusahaan komputer pun mulaimemilih siapa yang akan mereka dukung. Microsoft sebagai pemain lama, lagi pula seiringwaktu, kekuatan bisnisnya semakin besar. Linux pun tidak beda jauh, walaupun baruseumur jagung, kekuatan pendukung linux mulai menggrogoti secara perlahan.Nah, daripada terus mempermasalahkan pembajakan atas Microsoft dan pro kontra kepadaLinux. Bukankah lebih baik membangun sebuah sistem IT yang bersih dari pembajakan,kuat dan handal, dan mudah digunakan. Caranya adalah ambil kelebihan produk Microsoftuntuk menutupi kekurangan linux, dan ambil kelebihan Linux untuk menutupi kelemahanMicrosoft.Kelebihan Microsoft:• Mudah digunakan• Tampilan yang sangat menggugah rasa ingin tahu pemakai• Dukungan hardware yang memang top• Mempunyai standarisasi yang mantap, Contoh: Windows dan Office• Mau main game ? Disini memang tempatnya• Walaupun membajak, banyak komunitas programmer dan lapangan kerja yangtercipta, dunia seolah-olah hanya berisi VB dan ASP.Kekurangan Microsoft• Harga yang mahal, dikarenakan ada pesaing linux, mulai menurunkan harga danmemberikan kredit lunak untuk pengguna, sebagai strategi bisnis• Keamanan sistem dari serangan virus• Sistem yang kurang stabil dalam pengoperasian• Membutuhkan resource hardware yang boros• Jika ingin belajar programming, harus membeli lagi paket Visual Studio atauStudio .NETKelebihan Linux• Kestabilan sistemnya memang membuat dia memberi solusi untuk menjadi servercontoh Linux Router Project, Apache, Bind• Murah, cukup membayar biaya download, atau membeli CD nya, sebab linux bebasdi perbanyak dalam bentuk CD atau media lain. Tidak perlu khawatir di cap sebagaipembajak• Resource hardware yang minim membuat dia bisa menjalankan komputer lama 486serasa Pentium IV (menggunakan LTSP)• Ketika di install, produk programming (Perl, Python, dll), paket Office (OpenOffice1.1), Multimedia, apapun yang dibutuhkan untuk sebuah komputer (baik server atauworkstation), sudah tersedia komplit• Aman dari serangan virus, walau tidak 100%, 95% masih aman. Tak ada gadingyang tak retakKekurangan Linux• Pnp (Plug and Pray), ini masih berlaku untuk linux, walaupun support dari hardwaremulai banyak.• Tampilan yang konon kurang friendly. Ini memang ideologinya linux, linuxdiciptakan oleh programmer jadi mereka merasa tidak butuh tampilan yang bagusbagusapalagi buat main game grafik. Tapi mitos ini lama-lama mulai bergeserkarena linux tidak mau dibilang tidak bisa dipakai oleh orang awam sekalipun• Mau main game ? walau masih sedikit game di linux, (ingat ideologi linux),perlahan-lahan para produsen game mulai melirik linux sebagai pasar yang profit• Karena linux dibesarkan oleh internet, untuk pengguna Indonesia yang infrastrukturinternet nya masih ketinggalan, akan sangat susah mengikuti apalagimengembangkan dunia linux, hanya segelintir orang atau instansi yang mempunyaiinfrastruktur internet yang bagus di Indonesia. Ini menjadi poin kemenanganMicrosoft, cukup cari saja di Toko CD, gampang kan ?• Terlalu banyak distribusi linux, mulai dari yang kecil hingga yang besar, Redhat,Mandrake, Suse, Slackware, Stampede, Debian, Smoothwall, OpenLinux, Caldera,YellowDog, Knoppix, begitu banyaknya, hingga yang mau belajar linux bingung,“Jadi yang namanya linux itu yang mana sih ?”, begitu pula dengan paket-paketpendukung lain, Office di linux saja cukup membingungkan, ada Gnome Office,KDE Office, Open Office, Star Office. Belum lagi window managernya, GNOME,KDE, xfce, Enlightenment dan lain-lain. Jadi tambah bingung yang baru mau mulaibelajar linux. Tidak ada standarisasi di linux, karena begitu banyak programmermengembangkan program-program mereka sendiri dengan sense (perasaan) merekasendiri. Tapi bagi pengguna yang sudah lama dengan linux, ini menjadi senjatahandal, bisa memilih banyak paket yang akan digunakan, “MemangnyaWindows ?!?, yang ada kan hanya MS Office, lagipula tampilannya itu-itu saja”.Bagaimana cara memadukannya ? • Linux memang kuat di sisi jaringan dan server plus bonus kuat terhadap virus,gunakanlah dia. Misal sebagai mail server, proxy server, file server, print server,router dan komunikasi dengan Windows bisa menggunakan samba.• Jika komputer digunakan hanya untuk membuat laporan dan analisa, yang selamaini hanya menggunakan MS Office, bisa beralih ke linux dengan aplikasi OpenOffice. Dan apabila di kantor atau instansi tersebut masih belum terinstalasikomputer, LTSP (Linux Terminal Server Project) patut dicoba. Lebih murah, lebihmantap, kebal virus• Untuk programmer VB, .NET, PHP, ASP mungkin di komputer mereka harusdiinstal dual OS. Dikarenakan linux masih belum mempunyai aplikasi desktopvisual semantap VB. Nah, ketika ada proyek dengan PHP, kita bisa beralih ke Linuxdengan mudah. Atau lagi ada proyek Python ? Tidak masalah, kan sudah terinstaldengan linux anda, tidak perlu repot beli-beli lagi.• Manajer proyek juga bisa menggunakan linux sebagai basis kerjanya, Mrproject dilinux semakin lama mendekati sempurna, bisa digunakan untuk mengganti MSProject. Untuk groupware, Ximian bisa menjadi pilihan.Jadi, kita mempunyai sistem komputer yang mantap sekarang, aman dari serangan virus,murah di sisi software karena cukup beli OS Windows 98, Visual Studio, .NET dan OSLinux bebas biaya, murah di sisi hardware karena ada jaringan menggunakan LTSP jaditidak boros resource dan router linux yang handal tidak perlu membeli yang bermerekmahal.Nah, jadi tidak perlu bingung lagi antara Windows dan Linux, kerjasama saja, tohtujuannya untuk kemajuan bersama kan…?!?!?

0 Comments: